Pada mau ngelanjutkan kemana,jangan sampai jawab 'Di hatimu'
Ada yang nggak seneng atau yang Lain karena Danem
Tapi permasalahan bagiku,aku agak kecewa setelah melihat teman teman yang pakai Kunci jawaban Danemnya tinggi tinggi setinggi langit*Alay*, bagiku itu nggak adil bila dilihat dari prestasi,kerajinanya selama ini.
Sampai sekarang aku masih bingung kalau ditanya danem sama temen, 'Danemmu berapa? Aku bingung mau jawab 'Nggak apa apa', sampai 'Aku belum ngitung'
Tapi dilihat dari sisi lain aku masih bersyukur dapat rata rata di atas 8,itu hasil kerja kerasku selama ini,meskipun orang tuaku ku belum terlalu bangga setidaknya aku membuat sedikit senyuman
O iya Orang tuaku kalau Seneng memiliki beberapa tingkatan
-Tingkat 1 Senyum beberapa detik terjadi bila lihat sesuatu di lingkungan yang lucu
-Tingkat 2 Senyum dicampur beberapa tawa terjadi bila lihat Acara Komedi di TV
-Tingkat 3--->Ngakak kelanjutan dari Tingkat 2
-Tingkat 4 Bila Dapet sesuatu atau Nilai yang bagus dari anaknya,walaupun tidak sampai ngakak setidaknya di hatinya ada rasa bangga--> Ini aku belum bisa memberikanya.
Dan sekarang pertanyaanya
-Darimana temen ku dapat kunci?
-Apa yang memotivasi dia mengerjakan pakai kunci?
-Merasa bersalah atau bangga setelah dapat Danem?
-Sudah makan belum*Apaan sih*
Tapi setelah dilihat dari semua ini ada sisi Positive/Hikmah yang dapat kita ambil
,Diambil dari kata katanya Mario Teguh
'Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil'
Disitu terlihat jika yang kita tuju bukan HASIL / danem ,Tapi PROSES
Sekian dulu deh lain kali lanjutkan,sekarang saatnya kembali ke Dunia nyata mau cari SMA dulu*Cling cling* *Menghilang*
Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan*Jangan sampai laporkan polisi ya!'
0 komentar:
Posting Komentar